Selasa, 31 Maret 2015
Macam-macam Perkedel Indonesia
Macam-macam Perkedel Indonesia - Admin kali ini mengulas asal-muasal masakan nusantara yang bernama perkedel. Makanan ini ada di saat penjajahan Belanda pasti tahu asal-usul makanan yang umum disantap berbarengan sop ayam ini.
Perkedel sebenarnya adalah hidangan yang popular di Jerman, dimana makanan ini di kenal dengan nama Frikadellen. Tidak cuma itu. Makanan ini dapat jadi salah satu kuliner khas di sebagian negara-negara Eropa, seperti Denmark, Kepulauan Faroe, Norwegia, Polandia, Rusia, Estonia, Ukraina, Belanda, serta Lithuania. Sesaat di Afrika Selatan, perkedel sudah jadi sisi dari warisan kuliner bangsa Afrika, jadi jangan bangga dulu kalau kita makan masakan ini dan menyebutnya sebagai makanan khas indonesia.hahahha
Perkedel terbuat dari kombinasi daging serta kentang. Tidak tidak sering, bahan paling utama untuk bikin perkedel, seperti kentang, ditukar dengan umbi-umbian, umpamanya singkong atau ubi jalar. Tetapi, ada juga yang menggunakan tahu atau jagung juga sebagai pengganti kentang. Disamping itu, Frikadellen dengan cara tradisional terbuat dari daging sapi atau daging babi cincang atau kombinasi dari keduanya, yang lalu di beri bumbu dari bawang, telur, susu (atau air), remah-remah roti (atau oatmeal atau tepung), garam, serta merica. Intinya, perkedel versus Eropa memakai 100 % daging, sedang perkedel versus Indonesia memakai kombinasi kentang serta daging.
Perkedel yaitu kata serapan yang di ambil dari bhs Belanda Frikadel. Mungkin saja dahulu waktu orang Belanda menyampaikan Frikadel, lidah orang Indonesia agak keseleo waktu menirukannya. Alhasil, kita saat ini menyebutkan makanan ini dengan nama perkedel.
Nah dibawah ini ada beberapa resep membuat perkedel, dari bahan jagung, tahu, tempe dan kentang ;
http://resep4.blogspot.com/2013/05/resep-perkedel-jagung-renyah-enak.html
http://resep4.blogspot.com/2013/04/resep-perkedel-tahu-enak.html
http://resep4.blogspot.com/2013/05/resep-perkedel-kentang-enak.html
http://resep4.blogspot.com/2013/04/resep-bakwan-jagung-renyah.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar